KabarRestorasi.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memenuhi undangan Silaturahmi Ramadan di kantor DPP PAN, Minggu (2/4).
Selain Prabowo, nampak hadir Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Kehadiran para pucuk pimpinan partai itu disambut langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Keakraban kelima pimpinan parpol ditunjukkan dengan saling sapa dan tertawa bersama. Suasana semakin hangat saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba yang langsung disambut para pimpinan partai.
"Alhamdulillah pada puasa ke-11 ini menghadiri acara silaturahmi ramadhan bersama Presiden RI yang diselenggarakan oleh.
Baca Juga : Di Hadapan Jokowi, Zulhas Lempar Pujian Kinerja Prabowo: Tak Kenal Lelah Demi NKRI
Silaturahmi Ramadan PAN Bareng Jokowi, Prabowo: Kami Bahas Komitmen Kebangsaan dan Kelangsungan Pembangunan
Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara 'Silaturahmi Ramadan bersama Presiden RI' yang digelar di kantor DPP PAN, Minggu (2/4)
Hadir dengan kemeja putih dan kopiah hitam, kedatangan Prabowo disambut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Acara silaturahmi ini turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta sejumlah ketua umum partai politik seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartanto, serta Plt Ketum PPP Mardino.
"Alhamdulillah pada puasa hari ke-11 ini menghadiri acara silaturahmi Ramadhan bersama Presiden RI yang diselenggarakan oleh Partai Amanat Nasional," kata Prabowo.
Prabowo pada kesempatan itu kepada wartawan mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai komitmen kebangsaan dan kelangsungan pembangunan.
"Kita tadi banyak membahas, arahnya adalah komitmen kebangsaan dan bagaimana menjamin kelangsungan pembangunan. Itu yang tadi kita bicarakan," kata dia kepada awak media.
Selaras dengan hal tersebut, Zulkifli menyebut jika acara ini merupakan sarana diskusi lintas partai dengan Presiden Jokowi.
"Acara ini sebagai ajang strategis bagi para pemimpin partai politik untuk saling berdialog, berdiskusi, tukar pemikiran, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara," ujarnya.
