KabarRestorasi.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto mengatakan, keberhasilan program kartu prakerja terbukti mampu meningkatkan kompetisi, keterampilan, daya saing para peserta dan memantik pengetahuan tentang kewirausahaan.
“Prakerja merupakan eksperimen kelembagaan yang berhasil menginspirasi program dan kementerian lain karena program ini tidak hanya efektif dalam memberikan hasil yang baik, tetapi juga dengan biaya yang efisien,” kata Airlangga, dikutip dari tvonenews, Senin ( 13/02/2023).
Selain itu, Airlangga ikut membanggakan implementasi program kartu prakerja yang telah memanfaatkan teknologi digital.
Sehingga program ini dapat mempermudah para peserta, seperti penyandang disabilitas dan perempuan.
“Pemerintah juga berupaya mengurangi ketimpangan serta memberikan akses yang sama untuk skilling, reskilling dan upskilling dengan menggunakan Program Kartu Prakerja,” ucapnya.
Sebagai informasi, sejak peluncuran program prakerja pada tahun 2020 lalu, program ini telah bermanfaat bagi 16,4 juta peserta di wilayah seluruh Indonesia.
Adapun peserta prakerja, didominasi oleh perempuan yang mencapai 51% dan 3 % merupakan penyandang disabilitas.
Berkat program ini, banyak masyarakat kecil yang telah membuka usaha kecil, dari sepertiga jumlah penerima tersebut.
