KabarRestorasi.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengisi acara keynote speech secara virtual dalam Kuliah Umum dan Kajian Buku Pembiayaan UMKM Batch XIV UMY, mengatakan, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan banyak kontribusi untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia sebanyak 57 persen.
“Peningkatan kontribusi UMKM terhadap ekspor nonmigas yang saat ini baru mencapai 16 persen dapat ditingkatkan, sehingga mencapai angka 17 persen di 2024,” kata Airlangga, dikutip dari tempo, Jumat (20/01/2023).
Menurutnya, pemerintah telah melakukan strategi
untuk mengembangkan UMKM melalui penyaluran kredit UMKM, pemerintah terus
mendorong peningkatan akses biaya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pemerintah pun, menargetkan porsi kredit sebanyak 30 persen melalui pembiayaan ultra mikro dengan penggunaan dana yang berasal dari APBN.
Dalam strategi lainnya, pemerintah membentuk ekosistem dari hulu ke hilir, mulai dari produksi barang, pembiayaan serta penjualan barang produksi dari UMKM.
“Agar penyaluran pembiayaan UMKM dapat
berjalan optimal, pemerintah tengah mengintegrasikan program-program yang sudah
ada, baik di hulu maupun hilir,” ujarnya.
Nantinya, dalam penerapan ekosistem tersebut, pemerintah berharap, banyaknya UMKM yang naik kelas.
“Ekosistem pembiayaan yang terintegrasi, mulai
dari program bantuan sosial sampai pembiayaan komersial lembaga keuangan,
diharapkan dapat mendorong lebih banyak UMKM yang naik kelas,” pungkasnya.